Mengenal jenis-jenis investasi

 


Salah satu cara untuk menyiapkan masa depan adalah dengan melakukan investasi.  Ketika melakukan investasi kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus membuka usaha sendiri. Investasi merupakan penanam modal baik langsung maupun tidak langsung dengan harapan kita bisa mendapatkan keuntungan di masa depan. Dengan demikian semakin cepat kita melakukan investasi maka akan semakin cepat pula kita mendapatkan keuntungan. Selain untuk mendapatkan penghasilan tambahan investasi juga berfungsi melindungi aset kita jika nanti terjadi inflasi. Sehingga jika nanti terjadi inflasi perekonomian kita tidak ikut terpuruk.

Jenis-jenis investasi

Nah, berikut ini ada beberapa jenis investasi yang bisa kita lakukan;

Saham

Investasi yang cukup populer adalah investasi saham. Saham merupakan bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Jika kita membeli saham disebuah perusahaan kita berhak mendapatkan keuntungan dari perusahaan sebesar persentase saham yang kita miliki diperusahaan tersebut. Dari segi keuntungan investasi saham menawarkan hasil yang lebih tinggi dibanding dengan investasi lain. Tapi disisi lain investasi saham juga memiliki resiko yang tinggi sebab harga saham bisa naik turun secara secara drastis. Harga saham bisa naik turun berdasarkan keadaan ekonomi dan juga politik.

Reksadana

Rekasa dana biasanya diartikan sebagai wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat, selanjutnya dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek. Hal ini mengacu pada UU no 8/1995 tetang pasar modal.  Adapun yang dimaksud dengan portofolio efek adalah produk-produl uang, obligasi dan saham. Berdasarkan definisi tersebut ada 3 hal penting yang terkait dengan reksa dana. Pertama, adanya dana dari masyarakat. Kedua dana dari masyarakat selanjutnya diinvestasikan bdalam portofolio efek. Ketiga dana dikelola oleh manajer investasi.

Rekasa dana tergolong investasi jangka panjang yang cukup aman jika dibandingkan dengan investasi saham. Ada beberapa jenis investasi rekasadana yang bisa kita pilih yaitu, reksadana saham, obligasi dan pasar uang. Jika kita menginginkan hasil yang lebih tinggi kita bisa memilih reksadana saham. Salah satu kelebihan dari reksa dana adalah kita tidak perlu memonitor investasi yang kita lakukan sebab semua telah dikelola oleh manaker investasi. Jadi kita tinggal menerima hasilnya.

Deposito Berjangka

Jika dibandingkan dengan tabungan basa deposito berjangka memiliki bunga yang lebih tinggi. Deposito berjangka juga memiliki tanggal jatuh tempo, biasanya jatuh temponya tiga bulan sampai 12 bulan. Supaya tidak kena pinalti dari pihal bank maka saat mencairkan deposito harus susuai tanggal jatuh tempo, jangan sebelum jatuh tempo kita tarik dananya. Deposito berjangka ini jika semakin besar nomimal uang yang kita deposito dan juga semakin lama waktu menaruh dana deposito tersebut, maka akan semakin besar pula keuntungan yang kita peroleh. Di sisi lain investasi dengan deposito berjangka merupakan investasi yang memiliki resiko yang rendah dan cukup aman.

Obligasi /Surat Utang

Obligasi adalah surat utang jangka panjang maupun jangka menengah yang bisa dipindah tangankan. Surat tersebut berisi janji dari pihak penerbit untuk membayar imbalan berupa bunga dan melunasai utang pokok pada waktu dan tertentu yang diberikan kepada pemegang obligasi. Di Indonesia biasanya jenis investasi ini memiliki jangkata waktu dari 1 hingga 10 tahun.

Properti

Salah satu jenis investasi jangka panjang adalah properti. Investasi properti merupakan investasi yang menggiurkan sebab nilanya dari tahun ke tahun selalu naik. Terlebih jika kita memiliki properti yang berada dilokasi yang strategis. Maka kenaikan harganya bisa cukup drastis. Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan dari investasi properti pertama kita bisa menyewakannya. Kedua kita bisa menjualnya, tetapi sebelum menjualnya kita perlu mempertimbangkan keuntungan yang bisa kita peroleh dimasa depan. Untuk menyiasati sampai harga properti naik dan memberikan keuntungan yang maksimal kita bisa menyewakan saja. Sebab biaya sewa dari tahun ke tahun juga meningakat. Tentu hal inj juga memberikan keuntungan bagi kita.

Emas dan Logam Mulia

Sama seperti deposito, emas dan logam mulia merupakan investasi jangka panjang. Sebab harga emas dan logam mulia akan terus naik dari tahun ke tahun. Bisa dikatakan harga emas dan logam mulia mengikuti inflasi. Maka dari itu investasi ini termasuk jenis investasi aman sebab harganya yang menyesuaikan dengan keadaan pasar.

Asuransi

Salah satu cara untuk menyiapkan masa depan buat keluarga adalah melakukan investasi asuransi. Ada banyak jenis asuransi yang bisa kita pilih misalnya asuransi kesehatan, asuransi pendidikan dan juga asuransi kendaraan. Selain sebagai proteksi saat ini asuransi juga bisa digunakan sebagai alternatif untuk melakukan investasi. Sebab asuransi yang berbasis investasi mengabungkan dua produk yakni asuransi dan dana kelolaan misalnya reksa dana. Dalam asuransi berbasis investasi umumnya premi yang kita banyarkan dikonversikan ke dalam bentuk unit. Unit tersebut selanjutnya dibagi menjadi 2. Pertama untuk biaya asuransi, sedangkan yang ke dua untuk investasi.

Komentar

Postingan Populer